NAMA :
FARIDATUL MUNAWAROH
KELAS : PBS-A
Tasawuf solusi problematika modern
Kepribadian
manusia telah disemai sebagai sebaik-baik penciptaan, yang Allah SWT
mengutamakan atas segala penciptaan yang lain,Tujuannya tiada lain melainkan
supaya insan ini akan pulang ke pangkuan Allah dalam keadaan
sebaik-baiknya,sebagaimana keadaannya ketika dalam mula-mula kejadian
diciptakannya.Jadi,alangkah ruginya manusia jika ia mencoreng kebaikan yang
Allah semaikan dalam diri setiap insan.Allah telah jelas memberikan jalan
kepada diri setiap hambanya agar tetap dalam tujuan penciptaannya,yaitu menjadi
hamba Allah,dan menjadi kholifah yang baik di muka bumi,tetapi realita yang
sangat memprihatinkan telah mendominasi
setiap mahluk untuk lebih memilih jalannya dan mengabaikan perintah
Tuhannya(Allah),modernisasi salah satu hal yang membuat pola fikir seorang
hamba jauh dari jalan tuhannya,salah satunya yakni lebih mengutamakan akal
fikiran,daripada pendapat emosi.segala hal yang menurut merekatidak rasional
maka mereka akan meninggalkannya,modernisasi sangat berdampak buruk bagi diri
seorang hamba yang minim sekali keteguhan iman,dan jauh dari sifat
tasawuf.disinilah akan muncul problematika kehidupan,karena revolusi tekhnologi
dapat berdampak pada materi,ruang dan waktu,dan menimbulkan evolusi
ekonomi,gaya hidup,pola fikir.Problematika ini akan terus berlanjut seperti
halnya kehidupan manusia modern dipolakan oleh ilmu pengetahuan yang coraknya
kering dari nilai-nilai spiritual,maka manusianya menjadi pribadi yang terpecah
dan akan semakin jauh dari tuhannya,tidak hanya itu problem masyarakat modern
juga kehilangan harga diri dan masa depannya,terdapat sejumlah orang yang
terjerumus atau salah memilih jalan hidup.Masa mudahnya dihabiskan untuk
memperturutkan hawa nafsu dan segala daya dan cara yang ditempuhnya maka akan
menyebabkan stres dan frustasi.Kehidupan modern yang demikian kompetetif
menyebabkan manusia harus mengerahkan seluruh fikiran,tenaga dan
kemampuannya.Hasil yang dicapai tidak pernah disyukuri dan selalu merasa
kurang.Peradaban akan semakin jauh dari kata damai dan aman,dan krisis
spiritualisemdalam berbangsa,sekalipun krisis spiritualitas menjadi ciri
peradaban modern dan modernitas itu telah
memasuki dunia islam,masyarakat islam tetap menyimpan potensi untuk
menghindari krisis itu.sebabnya adalah sebagian besar dunia islam belum berada
pada tahap perkembangan kemajuan negara-negara barat.Hal ini bisa dilakukan
dengan mempertahankan dasar-dasar
spiritualisme islam agar tetap terjaga kehidupan yang seimbang,dan untuk
melanjutkan visi dan misi masyarakat islam perlu penanaman nilai-nilai tasawuf
dalam kehidupan berbangsa,segala kehawatiran masyarakat modern akan semakin
terminimalisir,problem-problem sedikit demi sedikit akan teratasi,dan kehidupan
damai akan terealisasikan,hidup dengan berpegang teguh pada nilai tasawuf
otomatis akan memberikan perubahan yang besar bagi suatu kaum,baik pola fikir
dan cara pandang terhadap dunia yang hanya bersifat sementara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar