Selasa, 12 Desember 2017

Tasawuf solusi problematika modern

NAMA           : FARIDATUL MUNAWAROH
KELAS          : PBS-A
Tasawuf solusi problematika modern

Kepribadian manusia telah disemai sebagai sebaik-baik penciptaan, yang Allah SWT mengutamakan atas segala penciptaan yang lain,Tujuannya tiada lain melainkan supaya insan ini akan pulang ke pangkuan Allah dalam keadaan sebaik-baiknya,sebagaimana keadaannya ketika dalam mula-mula kejadian diciptakannya.Jadi,alangkah ruginya manusia jika ia mencoreng kebaikan yang Allah semaikan dalam diri setiap insan.Allah telah jelas memberikan jalan kepada diri setiap hambanya agar tetap dalam tujuan penciptaannya,yaitu menjadi hamba Allah,dan menjadi kholifah yang baik di muka bumi,tetapi realita yang sangat  memprihatinkan telah mendominasi setiap mahluk untuk lebih memilih jalannya dan mengabaikan perintah Tuhannya(Allah),modernisasi salah satu hal yang membuat pola fikir seorang hamba jauh dari jalan tuhannya,salah satunya yakni lebih mengutamakan akal fikiran,daripada pendapat emosi.segala hal yang menurut merekatidak rasional maka mereka akan meninggalkannya,modernisasi sangat berdampak buruk bagi diri seorang hamba yang minim sekali keteguhan iman,dan jauh dari sifat tasawuf.disinilah akan muncul problematika kehidupan,karena revolusi tekhnologi dapat berdampak pada materi,ruang dan waktu,dan menimbulkan evolusi ekonomi,gaya hidup,pola fikir.Problematika ini akan terus berlanjut seperti halnya kehidupan manusia modern dipolakan oleh ilmu pengetahuan yang coraknya kering dari nilai-nilai spiritual,maka manusianya menjadi pribadi yang terpecah dan akan semakin jauh dari tuhannya,tidak hanya itu problem masyarakat modern juga kehilangan harga diri dan masa depannya,terdapat sejumlah orang yang terjerumus atau salah memilih jalan hidup.Masa mudahnya dihabiskan untuk memperturutkan hawa nafsu dan segala daya dan cara yang ditempuhnya maka akan menyebabkan stres dan frustasi.Kehidupan modern yang demikian kompetetif menyebabkan manusia harus mengerahkan seluruh fikiran,tenaga dan kemampuannya.Hasil yang dicapai tidak pernah disyukuri dan selalu merasa kurang.Peradaban akan semakin jauh dari kata damai dan aman,dan krisis spiritualisemdalam berbangsa,sekalipun krisis spiritualitas menjadi ciri peradaban modern dan modernitas itu telah  memasuki dunia islam,masyarakat islam tetap menyimpan potensi untuk menghindari krisis itu.sebabnya adalah sebagian besar dunia islam belum berada pada tahap perkembangan kemajuan negara-negara barat.Hal ini bisa dilakukan dengan mempertahankan  dasar-dasar spiritualisme islam agar tetap terjaga kehidupan yang seimbang,dan untuk melanjutkan visi dan misi masyarakat islam perlu penanaman nilai-nilai tasawuf dalam kehidupan berbangsa,segala kehawatiran masyarakat modern akan semakin terminimalisir,problem-problem sedikit demi sedikit akan teratasi,dan kehidupan damai akan terealisasikan,hidup dengan berpegang teguh pada nilai tasawuf otomatis akan memberikan perubahan yang besar bagi suatu kaum,baik pola fikir dan cara pandang terhadap dunia yang hanya bersifat sementara.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar