NAMA :
MITA DWI PEBRIANI MULYATI
KELAS : PBS-A
TASAWUF DI ERA GLOBAL
Globalisasi
adalah proses integrasi nasional yang terjadi karena pertukaran pandangan
dunia, produk, pemikiran dan aspek-aspek kebudayaan lainnya. Terjadinya
perkembangan global di segala bidang kehidupan selain mengindikasi kemajuan
umat manusia di satu pihak, juga mengindikasikan kemunduran akhlak.
Pemikiran
manusia yang tidak seimbang antara hak dan batin telah memunculkan gejala baru
berupa krisis akhlak terutama terjadi di kalangan remaja yang memiliki kondisi
jiwa yang labil, penuh gejolak dan emosi yang
meledak-ledak.
Secara
langsung ataupun tidak langsung para remaja banyak yang terbawa arus
globalisasi yang menuju pada hal-hal negatif. Sedangkan tasawuf sendiri
mengajarkan kita pada jalan yang benar yaitu menuju pada hal-hal yang positif
sehingga memperoleh kebahagiaan yang abadi.
Mengapa
dalam globalisasi kita harus bertasawuf ? karena memperkenalkan literatur atau
pemahaman tentang aspek esoteris (batin) islam baik bagi masyarakat islam yang
mulai melupakannya maupun non islam.
Sesungguhnya
seseorang yang mengikuti arus globalisasi tanpa tasawuf mereka hanya
menggunakan kaca mata ilmiah maka hasilnya akan berserakan begitu saja. Oleh
karena itu, manusia di anjurkan untuk bertasawuf, karena dengan tasawuf
seseorang di sadarkan bahwa sumber yang ada itu berasal dari tuhan, dengan
adanya tasawuf inilah ilmu pengetahuan satu dan lainnya tidak akan bertabrakan
karena dia berada pada satu jalan dan satu tujuan.
Pengaruh
globalisasi pada globalisasi :
1. Menghalalkan
segala cara.
Dengan adanya globalisasi timbul cara komunikasi yang
mereka gunakan tanpa menyadari itu adalah hal yang haram dan bisa ke hal-hal
yang negatif, seperti halnya dengan penyeludupan barang ilegal yang seperti
sabu-sabu, narkoba atau narkotika, dan mencari rezeki dengan bisnis gelap yang
seperti korupsi dengan cara menghabiskan uang masyarakat atau teman kerjanya.
2. Pergaulan
bebas.
Dengan adanya tayangan-tayangan television yang tidak di
batasi banyak anak-anak di kalangan remaja yang meniru hal-hal yang
bertentangan dengan akhlak seperti halnya pacaran, narkoba, melakukan seksual,
sabu-sabu. Padahal sesungguhnya Allah SWT sudah melarangnya tapi manusia tetap
saja melukannya. Dan manusia pun tidak pernah memikirkan dosanya, imannya,
haramnya, dan akhlaknya. Manusia hanya memikirkan kesenangan saja.
3. Berhias
berlebihan.
Berhias adalah memperindah diri manusia supaya manusia
bertampil menarik di hadapan semua orang lain dan di hadapan suaminya. Dengan
banyaknya produk-produk yang manusia pakai banyak mereka kaum hawa dan kaum
adam pun yang berhias berlebih dan itu pun sudah dilarang oleh Allah SWT. Tapi
manusia tetap saja
memakai yang berlebihan
tanpa memikirkan akhlaknya.
4. Permusuhan.
Semakin banyak teknologi, transportasi, dan inofasi
banyak pula mereka yang saling berlomba-lomba untuk mejadi yang terbaik akan
tetapi mereka hanya berlomba-lomba dalam keduniawian sehingga terjadi
permusuhan. Jika terjadi permusuhan maka salah satu manusia tidak akan mau
mengalah karena manusia ingin menang sendiri atau benar sendiri dan manusia pun
tidak mengakui kesalahannya apa yang sudah diperbuatkan atau yang dilakukannya.
Oleh karena itulah tasawuf sangat dibutuhkan oleh
kalangan manusia untuk melatih manusia agar memiliki ketajaman batin dan
kehalusan budi pekerti demikian pula akan membawa manusia memiliki jiwa yang
istiqomah, jiwa-jiwa yang selalu diisi dengan nilai-nilai ketuhanan, dan juga
jiwa bertawakal.
Hal-hal yang harus dilakukan di kalangan remaja sekarang
ini yaitu :
1. Mengucapkan
dan menjawab salam.
2. Berjabat
tangan sesama manusia.
3. Mencari
teman yang baik.
4. Menutup
aurat.
5. Meghormati
yang lebih tua dan menyayangi yang lebih muda.
6. Bersikap
sopan santun, lemah lembut ke sesama manusia.
7. Jangan
bersikap sombong ke sesama manusia.
8. Mengisi
waktu luang dengan hal-hal yang bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar