Selasa, 12 Desember 2017

style mahasiswa Jaman Now



NAMA            : ALFIN KUSUMA WARDANI
NIM                : 20170703022023
PRODI            : PERBANKAN SYARIAH
KELAS           : A



Assalamu’alaikum Wr. Wb
Oke guys, pada kesempatan ini, Saya Alfin kw akan mengangkat sebuah tema yang sudah menjadi fenomena dan ngetrend dikalangan kita, sebagai seorang mahasiswa atau mahasiswi sekarang yaitu style mahasiswa Jaman Now. Sudah paham kan dengan apa yang saya maksud? Tentunya kalian pasti paham dong! Saya yakin salah satu diantara kalian yang bertanya-tanya kenapa saya mengangkat tema tersebut. Oke mari kita bahas bersama tentang tema tersebut.
Saya mengangkat tema style mahasiswa Jaman Now karena: (1) kita tahu dipertengahan tahun 2017 ini, lagi booming-boomingnya kata-kata gaul, kata-kata anak hitz juga. Kata-kata Jaman Now sudah tersebar luas dimasyarakat mulai dari generasi remaja, anak-anak, dewasa, bahkan orang tua sekalipun tahu dan paham maksud dari kata-kata Jaman Now itu. Waw keren ternyata kata-kata Jaman Now sudah melanglang buana. (2) Karena melihat cara berpakaian mahasiswa dan mahasiswi sudah sangat bermacam-macam, memang benar semboyan dari Negara kita adalah “Bhinneka Tunggal Ika”. Yang artinya berbeda-beda tetapi satu, namun dalam hal berpakaian rasanya sudah salah kaprah, tidak hanya berpakaian dihari-hari biasa, melainkan cara mereka mengenakan pakaian kuliah pun sebagian besar sudah tidak sesuai dengan aturan-aturan yang ditetapkan oleh kampus.
Bagaimana tidak, kampus sudah menetapkan bagaimana cara berbusana dengan benar. Dimana semua harus rapi dan sesuai dengan standar seorang mahasiswa dan mahasiswi yang semestinya. Namun pada kenyataannya sebagian besar dari mereka menganggap sebuah peraturan ini hanyalah sebuah pajangan sesuai dengan fakta yang sudah bisa kita saksikan sendiri setiap harinya. Dimana pakaian mahasiswa dan mahasiswi sudah mulai beragam diantaranya ada yang tertata rapi, namun ada juga yang berpakaian dengan sesuka hati. Ingat sobat, sekarang ini bukan lagi Jaman dulu, jaman bodoh, dimana orang berpakaian amburadul hanyalah mereka yang berotak genius. Karena pada masa itu masih mengutamakan pikirannya dari pada gaya berpakaiannya. Mungkin saat ini masih ada orang yang seperti itu, namun tidak menutup kemungkinan hanyalah beberapa persen saja. Sesuai fakta yang ada, mahasiswa yang pandai, pinter, berpakaian menyesuaikan dengan style mereka yaitu gayanya yang rapi dari ujung rambut sampai ujung kaki.
Namun ada juga mahasiswa yang tidak mengikuti aturan kampus yaitu mereka yang suka berpakaian seenaknya. Memakai baju kaos tanpa kerah leher saat kuliah dan rambut menjunjung tinggi dan acak-acakan. Sedangkan mahasiswinya ada yang mengaku berjilbab tetapi telanjang. Seperti apa itu.............? Ya seperti mereka memperketat pakaian mereka , mereka memakai kerudung tetapi rambut masih dibiarkan menjuntai keluar seperti ekor kuda. Mereka memakai rok tetapi diangkat sampai betis terlihat. Katanya sih gaul, tapi gaul dari mana? Anehnya lagi kaos kaki yang agak panjang dilipat didalam sepatu sehingga yang tertutupi hanya mata kaki, saking kreatifnya hasil pabrik tidak cocok untuk mahasisa dan mahasiswi saat ini. Mahasiswa dan mahasiswi jaman sekarang benar-benar meniru hidup yang sedang ngetrend dikalangan artis. Sampai saat ini belum jelas maksud dan tujuan mereka menirunya. Sebuah pertanyaan, mengapa pakaian artis selalu ditiru oleh mahasiswa dan mahasiswi?
Toh mereka beracting  dibayar, sedangkan mahasiswa dan mahasiswi membayar. Bener-bener peniruan yang tidak pada tempatnya. Jika melihat keadaan seperti ini siapa yang patut disalahkan? Orang tuakah? Dosen kah? Atau siapakah? Rasanya hal ini hanya pantas untuk menyalahkan diri kita sendiri. Apa keuntungan dari semua ini? Tanyakan kembali pada mereka yang melakukan hal-hal seperti ini.
Jika kita menyalahkan dosen rasanya salah besar. Faktanya semua dosen tentunya akan merasa risih dengan penampilan yang seperti ini. Tak heran jika para dosen melakukan beberapa tindakan yang bertujuan memberi efek jera kepada mahasiswa dan mahasiswinya. Namun lagi-lagi hal ini dianggap salah. Apabila dosen menyarankan agar mereka berpakain sesuai syarat, mereka menolak bahkan menentang keras. Karena tidak sesuai dengan trend atau tidak mengikuti perkembangan zaman.
Ingat kawan, kita adalah pemuda-pemudi bangsa. Kita merupakan aset terbesar yang dimiliki oleh Negara. Jangan sekali-kali kita merusak diri kita dengan budaya-budaya barat yang tidak semestinya kita tiru. Kembali kejalan yang benar karena titik pemberhentian kita hanya dua surga atau neraka.
Rasanya cukup sampai disini semoga artikel ini bermanfaat untuk kita semua.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb



”Masalah adalah ujian pendewasaan. Jadi tidak ada alasan menyalahkan orang lain. Benahi diri sendiri dan menjadi pribadi yang lebih dewasa”.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar