Selasa, 12 Desember 2017

Calling Allah Dengan Dzikir



NAMA                        : SITTI MUTMAINNA
PRODI                        : PBS
KELAS           : A


Calling Allah Dengan Dzikir
Di tengah- tengah era globalisasi seperti sekarang ini, manusia sudah banyak menikmati kesenangan dunia yang semakin menarik perhatian. Dan dengan adanya pula barang- barang elektronik yang canggih, manusia semakin tergiur dan semakin jauh menyusuri gemerlapnya dunia. Sekarang ini, manusia sudah dengan sangat mudah mencari berbagai informasi yang diinginkan dengan sekali pencet di handphonenya masing-masing. Dan dunia serasa hanya dalam genggaman. Bahkanmereka banyak menghabiskan waktunya hanya untuk main game, chatingan, dan sebagainya.Mereka banyak melakukan hal-hal duniawi saja tanpa disadari bahwa mereka semakin jauh dari Allah SWT. Jika dimisalkan, teman yang lama tidak dihubungi saja akan rindu. Apalagi Allah SWT yang Maha Agung. Lalu masihkan menghabiskan waktu hanya untuk menghubungi ciptaanNya saja?. Mari calling Allah SWT. dengan dzikir.
Dzikir merupakan salah satu amalan untuk selalu mengingat dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.di tengah –tengah kesibukan yang dilakukan dalam sehari-sehari. Sebenarnya dzikir itu ibadah yang palingmudah untuk dilakukan  karena hanya menggunakan gerakan lidah yang merupakan gerakan anggota tubuh yang paling ringan dan paling mudah yang dilakukan oleh manusia. Namun, sulit untuk diamalkan oleh kebanyakan orang. Hanya segelintir orang saja yang mengamalkannya. Nah, yang menjadi pertanyaannya adalah kenapa hal itu bisa terjadi? Apakah tidak bisa mengatur waktu dengan baik antara kepentingan dunia dan akhirat?. Dilihat dari penggunaan handphone, manusia menggunakannya seperti tidak bisa hidup tanpa benda tersebut. Bangun tidur yang dilihat pertama kali adalah handphone.Sampai mau tidur pun yang dipegangpun tetap benda tersebut. Apakah Allah SWT. tidak cemburu?. Astaghfirullah, sungguh termasuk orang-orang yang rugi jika ia tidak mengamalkannya. Padahal sungguh luar biasa manfaat dan keistimewaan dzikir jika orang-orang tersebut mengetahuinya.
Dalam surah Al-A’raf ayat 205, Allah SWT telah memerintahkan untuk banyak-banyak berdzikir pada waktu pagi dan petang. Demikian pula setelah shalat fardhu yang sudah disyariatkan. Allah SWT. telah memerintahkan untuk berdzikir agar manusia mendapatkan banyak manfaat dan keutamaannya. Berdzikir dapat menjadikan seseorang selalu mengingat Allah SWT. dan tidak lalai dalam beribadah serta selalu mendapatkan perlindungan Allah SWT. dan dijauhkan dari godaan syaitan yang terkutuk. Orang yang senantiasa berdzikir kepada Allah SWT. hatinya akan menjadi tentram dan dapat membersihkan hati yang sedang berkarat (penyakit hati). Sesuai denganyang diriwayatkan oleh Rasulullah SAW tentang perumpamaan orang yang berdzikir kepada Allah SWT. dengan orang yang tidak berdzikir laksana seperti orang yang hidup dengan orang yang mati. Orang yang senantiasa berdzikir akan menghidupkan hatinya yang terus meraih kebaikan-kebaikan. Sedangkan orang yang tidak berdzikir kepada Allah SWT. hatinya menjadi mati. Hati yang mati tersebut akan selalu resah dan gelisah. Dan akhirnya terjerumus dalam kemaksiatan. Naudzubillah.
Agar manusia tidak jauh dari Allah SWT., biasakanlah untuk selalu menghubungiNya dengan berdzikir. Karena berdzikir dapat mendekatkan diri denganNya. Jangan hanya menghubungi ciptaanNya saja tapi harus lebih rajin menghubungi Penciptanya. Allah SWT. sangat mencintai dan merindukan hamba-hamba yang senantiasa berdzikir kepadaNya. Jadikan berdzikir kepada Allah SWT seperti manusia dengan handphone. Dari mulai bangun tidur sampai mau tidur pun, hal yang dilakukan adalah berdzikir.Insyaallah akan menjadi manusia yang mulia baik dihadapan Allah SWT. maupun umat manusia. Dari berbagai manfaat dan keutamaannya dzikir, lantas apakah masih ingin bermalas-malasan untuk melaksanakannya?. Jadilah manusia yang sedikit-sedikit berdzikir, bukan sedikit berdzikir. Berlomba-lombalah dalam hal ini untuk mendapatkan karuniaNya. Bukan berlomba-lomba untuk mendapatkan pujiannya. Perbanyaklah “Calling”Allah SWT. yang tanpa dipungut biaya apapun. Tidak perlu banyak melakukan hal apapun, hanya dengan menggerakkan kedua bibirnya dan hatinya dan mengagungkan asmaNya hal itu sudah menjadi modal yang cukup. Jadilah seorang muslim yang cerdas dalam segala hal untuk meraih kebaikan-kebaikan yang menjadi bekal akhirat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar