KEHIDUPAN YANG TERABAIKAN
Bicara tentang orang lain yang
sangat menyayangi kita. Terutama kasih sayang dari orang tua. Terkadang kita
tidak menyadari hal tersebut. Bagaimana orang tua merawat kita dari kecil
sampai dewasa, yang dengan entengnya kita menyuruh dan memerintahkan mereka
untuk melakukan apa yang kita inginkan dan apa yang kita mau, seolah-olah kita
menganggap mereka sebagai pembantu kita. Tanpa kita sadari kita marah bahkan
sampai membentak kepada mereka apabila apa yang kita mau tidak sesuai dengan
apa yang dilakukan padahal itu adalah dosa besar bagi kita.
Disaat kita masih ada dalam
kandungan, terutama ibu kita, beliau selalu membawa kita kemanapun beliau pergi
walaupun dengan beban yang sangat berat. Belum lagi ketika mau melahirkan, ibu
kita merasakan sakit yang amat sangat, menangis kesakitan, antara hidup dan
mati. Ibu kita berjuang sepenuh tenaga, beliau tidak memikirkan sakit yang
beliau rasakan, akan tetapi beliau lebih banyak memikirkan betapa bahagianya
jika anak mereka lahir dengan selamat. Hal ini dapat mengurangi sakit yang
dirasakan.
Setelah kita lahir orang tua
kitalah yang selalu sabar merawat kita sampai kita besar sampai sekarang.
Mereka susah payah bekerja keras mencari uang untuk memenuhi semua kebutuhan
kita, seperti kebutuhan uang sekolah dan lainnya. Bahkan disaat kita sakit
mereka sedih dan mengkhawatirkan kita dan bahkan mereka rela mengorbankan semua
harta benda mereka untuk membayar biaya pengobatan kita, agar kita kembali
sehat seperti sedia kala. Setiap orang tua diberi tanggung jawab oleh Allah
SWT. untuk selalu menjaga dan merawat kita. Begitu besar tanggung jawab dan
pengorbanan orang tua demi masa depan anaknya.
Setelah dewasa kita durhaka kepada
mereka, kita melawan mereka dengan perkataan kasar. Padahal mereka sudah
memenuhi semua kebutuhan kita walupun terkadang di luar kemampuan mereka,
mereka tetap sabar, ridha, dan ikhlas.
Tetapi mengapa kita tetap saja tidak memikirkan semua yang mereka lakukan
terhadap kita. Apakah kita mampu membalas semua pengorbanan yang mereka berika
kepada kita?.Orang tua kita tidak pernah meminta balasan sedikitpun atas apa yang
mereka lakukan terhadap diri kita. Melihat kita sukses dan berhasil saja mereka
sangat bangga kepada kita, mereka sangat senang dengan melihat anaknya yang
sukses, sebab mereka menganggap mereka berhasil telah mendidik dan mengajari
kita, bekerja susah payah untuk menyekolahkan kita sampai ke sekolah yang lebih
tinggi. Setelah itu mereka tidak pernah melepas kita begitu saja walaupun kita
sudah dewasa, mereka masih selalu memberikan nasehat kepada kita dan tak
henti-hentinya mereka mendo’akan kita agar mendapatkan kebahagiaan di dunia dan
di akhirat nanti. Itulah orang tua yang benar-benar bertanggung jawab terhadap
amanah-Nya, yang sangat menyayangi kita dan mencintai kita dengan sepenuh hati
mereka.
Mempunyai anak adalah dambaan setiap orang
tua. Seorang anak wajib berbakti kepada orang tua, terlebih ketika mereka sudah
tua, saat mereka sudah tua mereka semakin lemah baik fisik mereka maupun mental
mereka. Mereka tidak akan mampu memenuhi kebutuhan mereka sendiri. Kita wajib
merawat dan mengurus mereka dengan sabar, bagaimanapun keadaan mereka.
Setelah mereka tiada, mereka hanya
meminta do’a dari anak yang sholeh dan sholehah yang selalu mendo’akan orang
tua yang masih hidup bahkan sampai tiadapun selalu mendo’akannya. Do’a anaklah
yang menjadi amalan dan tabungan pahala yang tidak akan berhenti mengalir
kekubur orang tuanya. Hanya itu yang mereka minta.
Selagi orang tua kita masih ada,
janganlah kita menyia-nyiakan kasih sayang yang mereka berikan kepada kita.
Janganlah kita selalu menyalahkan mereka karena yang mereka lakukan tidak
sesuai dengan harapan yang kita inginkan. Ketika masih kecil dan tidak mengerti,
kita marah dan melawan kepada mereka mungkin masih tidak apa-apa. Tetapi ketika
sudah besar kita melawan dan marah kepada mereka itu adalah dosa besar. Jadi,
marilah kita selalu menghormati mereka. Ketika kita ingin sesuatu atau ingin
melakukan sesuatu, selagi kita masih mampu berangkatlah dan lakukanlah sendiri,
jangan selalu menyuruh orang tua kita. Dengan hal ini dapat mengurangi
dosa-dosa kita terhadap orang tua.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar