Selasa, 12 Desember 2017

DIRI KITA BISA JADI MUSUH KITA



Nama               : DESY KAMILIA INDRIANA
Nim                 : 20170703022036
Kelas/Smtr      : PBS-A/1

“ DIRI KITA BISA JADI MUSUH KITA “
Sebenarnya musuh kita bukanlah dia yang membenci kita, ngejahatin kita, ataupun menjelek-jelekkan kita, tetapi musuh yang sebenarnya yaitu musuh yang ada didalam diri kita atau bisa kita sebut dengan “ HAWA NAFSU ”. karena melawan hawa nafsu yang ada didalam diri kita lebih susah dari pada melawan musuh kita. Hawa nafsu didalam diri kita ada dua yaitu: hawa nafsu yang mengajak kita kedalam kebaikan dan hawa nafsu yang mengajak kita kedalam keburukan, hawa nafsu yang mengajak kedalam kebaikan yaitu hawa nafsu yang tidak bertentangan dengan hati nurani serta perintah dan larangan yang Allah terapkan, sedangkan hawa nafsu yang mengajak dalam keburukan yaitu hawa nafsu yang hanya memenuhi keinginan pikiran saja, tanpa melibatkan hati nurani dan ketetapan Allah.
Dan hawa nafsu yang mengajak dalam keburukan yang lebih menguasai diri dari pada hawa nafsu yang mengajak dalam kebaikan, seperti yang dijelaskan dalam firman Allah yaitu QS.Yusuf: 53. Yang artinya: “Dan Aku tidak membebaskan diriku (dari kesalahan), karena sesungguhnya nafsu itu selalu menyuruh kepada kejahatan, kecuali nafsu yang diberikan  rahmat oleh Tuhanku. Sesungguhnya Tuhanku Maha Pengampun lagi Maha Penyanyang”.  
Seperti yang dijelaskan dalam QS. Yunus: 53 diatas, bahwa hawa nafsu yang mengajak ke dalam keburukanlah yang menjadi musuh kita, karena hawa nafsu itu bisa mendorong kita untuk melakukan perbuatan yang tercela, seperti: melakukan pencurian, penipuan, perbuatan asusila, kekerasan, dan masih banyak lagi perilaku tercela yang berhubungan dengan hal-hal yang dilarang oleh Allah. Semua perbuata itu dilakukan karena adanya dorongan dari hawa nafsu yang mengajak dalam keburukan.
Namun hawa nafsu yang mengajak dalam keburukan dapat dirubah dengan hawa nafsu yang mengajak dalam kebaikan yang ada didalam diri kita. Yaitu dengan cara, kita harus lebih mendekatkan diri kepada Allah. Seperti memperbanyak melakukan ibadah, selain melakukan ibadah yang wajib juga melakukan ibadah yang sunnah seperti, sholat dhuha, tahajud, dan juga sering-sering membaca Al- Qur’an. Selain itu juga harus memperbanyak doa kepada Allah, supaya kita dijauhkan dari hawa nafsu yang mengajak dalam keburukan dan lebih didekatkan kepada hawa nafsu yang mengajak dalam kebaikan.
Karena dalam firman nya Allah mengatakan bahwa, dia memasukkan orang-orang yang bisa menahan hawa nafsu nya kedalam surganya. Seperti yang dijelaskan dalam QS. An- Naziat: 40-41. Yang artinya “Dan apabila orang-orang yang takut kepada kebesaran Tuhannya dan menahan diri dari keinginan hawa nafsu. Maka sesungguhnya surgalah tempat tinggal (nya)”.
Dari ayat diatas kita dituntut untuk lebih menahan hawa nafsu yang mengajak dalam keburukan supaya kita tidak bisa melakukan hal-hal yang dilarang oleh Allah, sehingga kita tidak akan terjerumus kedalam neraka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar