Nama : Rohmatul
Kamilah
NIM : 20170703022182
Kelas/ Smtr : PBS-A/ 1
“Dekadensi Moral Remaja Pada Era
Globalisasi”
Pada
era globalisasi seperti sekarang ini, perkembangan tekhnologi semakin canggih.
Dengan kecanggihan tekhnologi masyarakat dapat memperoleh informasi ataupun
berita aktual yang terjadi pada sekarang ini. Kemajuan dan kecanggihan
tekhnologi sangat mempengaruhi kehidupan masyarakat terutama pada tingkah laku
atau moral para remaja. Mengapa demikian, karena para remaja sekarang mengalami
dekadensi moral yang sangat derastis. Dekadensi moral remaja adalah penurunan
atau kemerosotan tingkah laku pada seorang remaja. Hal itu disebabkan karena
ketergantungan mereka terhadap sebuah tekhnologi, dimana setiap langkahnya
semua tergantung terhadap tekhnologi tersebut. Seperti yang kita lihat pada
sekarang ini, banyak anak remaja yang kecanduan dengan tekhnologi handphone,
dimana mereka sibuk dengan memainkan aplikasi yang berada di handphone.
Sehingga menyebabkan mereka kurang berinteraksi dengan masyarakat sekitar.
Bukan hanya itu, dengan semakin canggihnya tekhnologi kita dapat melihat berita atau informasi pada media masa tentang
fenomena yang dialami oleh para remaja yang marak pada sekarang ini, seperti pembunuhan, pemerkosaan, minum-minuman
keras, memakai obat terlarang, dan lain sebagainya. Hal itu tidak dapat
dipungkiri bahwa para remaja tidak dapat memfilter hal yang baru dan juga
keingintahuan para remaja tentang sesuatu yang baru sangatlah kuat sehingga mereka
tidak dapat memilah mana yang baik dan mana yang buruk untuk dirinya.
Selain
itu, penyebab dekadensi moral remaja juga disebabkan oleh budaya Barat yang
masuk kedalam budaya kita yang berbudaya bangsa Timur. Dimana, budaya bangsa
Timur itu adalah sopan santun, ramah, suka bergotong royong, dan lain
sebagainya. Namun kenyataannya pada
sekarang ini, para remaja lebih mengikuti gaya hidup budaya Barat mulai dari
mode baju sampai kepada perilakunya. Hal itu berbeda dengan perilaku anak
remaja pada zaman dulu. Anak remaja pada zaman dulu jika berbuat kesalahan
pasti merasa takut dan khawatir, namun pada anak remaja sekarang jika melakukan
kesalahan itu malah balik menyalahkan orang yang memberi nasihat. Adapun juga
remaja pada sekarang ini, kurang mempunyai perilaku sopan santun terhadap orang
tua, suka membantah, keluyuran malam-malam yang tidak ada manfaatnya,
minum-minuman, lihat video porno, pacaran dengan melanggar peraturan yang ada
di dalam masyarakat maupun Islam, dan lain sebagainya. Biasanya para remaja
yang mengalami dekadensi atau penurunan moral sering melakukan atau melanggar
peraturan-peraturan yang berada dalam masyarakat maupun UUD’45. Adapun hal-hal
yang sangat mempengaruhi dengan penurunan atau dekadensi moral remaja yang
paling utama adalah lingkungan sekitar dan lingkungan keluarga. Faktor
lingkungan sekitar juga dapat mempengaruhi moral atau tingkah laku para remaja
sekarang ini, seperti bergaul atau berteman dengan anak yang kurang baik
moralnya. Sehingga bisa saja kita dapat terpengaruh olehnya jika kita tidak
dapat memfilter mana sikap baik dan sikap buruk yang dapat kita ambil dari
berteman atau bergaul. Contoh dari faktor lingkungan yaitu anak SD (sekolah
dasar) di Galis, dimana pada sekarang ini moral atau tingkah lakunya semakin
tidak dapat diatur. Banyak anak SD sekarang yang mulai tahu tentang berpacaran
bahkan ada yang sampai menjalin hubungan satu sama lain dan ada juga yang
mencoba mencampurkan minuman dengan obat-obatan agar bisa menjadi mabuk. Hal
itu disebabkan oleh faktor lingkungan dan kurangnya pengawasan dari orang tua.
Selain itu, ada juga faktor lingkungan keluarga yang dapat mempengaruhi moral
suatu anak, dimana keluarga merupakan faktor utama dalam membentuk suatu moral
atau perilaku seorang anak. Apabila seorang anak dilahirkan dalam sebuah
keluarga yang tidak utuh atau bisa dikatakan broken home, maka mungkin saja
kepribadian anak itu menjadi berubah dimana yang awalnya memiliki moral atau
perilaku yang baik akan berubah menjadi seorang anak yang perilakunya tidak
dapat diatur. Hal itu disebabkan karena merasa tertekannya terhadap keadaan
keluarganya dan juga merasa kurang mendapatkan perhatian dari kedua orang
tuanya sehingga anak itu mencari kasih sayang dan perhatian di luar rumahnya.
Oleh
karena itu, orang tua sebaiknya menjaga keutuhan keluarganya, mengawasi anaknya
dari pergaulan bebas, dan memberikan contoh atau perilaku yang baik terhadap
anaknya dan memberikan nilai-nilai positif semenjak dari kecil. Sehingga
setelah dewasa mereka sudah mempunyai bekal dan dapat memilah mana yang baik
untuk dirinya dan orang lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar