Selasa, 12 Desember 2017

KURANGNYA MORAL YANG BAIK PADA KEHIDUPAN REMAJA



NAMA            : ARINAL LAILATUL MAGHFIROH
NIM                : 20170703022237
MAKUL         :  AHLAK TASAWUF
PRODI             : PBS
KELAS           :  A
TUGAS UAS
KURANGNYA MORAL YANG BAIK PADA KEHIDUPAN REMAJA
Pada sata ini, kita sudah mengnal adanya perkembangan teknologi terutama adanya koneksi internet. Perkembangan koneksi internet sekarang sudah berpengaruh besar bagi setiap orang, terutama pada kehidupan para remaja, mereka cenderung akan lebih mudah mencari informasi melalui jalur koneksi internet, serta juga akan lebih mudah menyelesaikan tugas yang ia miliki.
Akan tetapi dengan adanya perkembangan teknologi semacam ini, juga berdampak buruk terhadap perkembangan para remaja, terutama masalah moral. Kurangnya sikap moral terhadap perkembangan kehidupan remaja sangat menurun. Oleh karena itu, banyak remaja sekarang mengisi waktu luangnya dengan berhubungan dengan koneksi internet, sehingga tidak ada waktu kosong untuk berkumpul dengan keluarga.
Banyak remaja sekarang jika memerlukan sesuatu atau mencari informasi yang mereka tidak ketahui mereka langsung saja menghubungkan diri dengan koneksi internet. Dan juga media elektronik juga mulai telibat arus globalisasi seperti bacaan dan tontonan di film-film atau di tv yang kita saksikan setiap hari tak lain hanya kurangnya moral yang baik, kurangnya sopan santun dan etika.
Remaja saat ini sangat mengikuti alur kekinian  atau sering dikatakan ANAK KIDS JAMAN NOW yaitu dengan sikap mereka yang cenderung tampil kekinian, seperti berpakain yang cenderung terbuka dan  ketat yang menampakkan bentuk tubuhnya. Nilai moral yang baik sangat berpengaruh pada anak remaja dimulai dari lingkungan keluarganya. Jika keluarganya tersebut baik maka kemungkinan besar kepada anaknya kebanyakan ikut baik, begitupun sebaliknya, jika keluarganya tidak baik maka anaknya tidak baik.
Kurangnya moral pada kehidupan remaja saat ini juga terjadi pada faktor berteman. Ketika kita berteman dengan seorang yang bisa membawa kita pada kebaikan, maka kita harus ikut berteman, tapi jika teman kita tidak baik kita tidak usah berteman,maksudnya harus kita tau membedakan mana yang akan mengajak kita kepada kejelekan, dan mana yang akan mengajak kita kepada keburukan. Bukan semestinya harus menghindar akan tetapi kita harus jaga jarak atau jangan terlalu akrab pada orang tersebut.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa kurangnya modal yang baik yaitu terdapat beberapa faktor diantaranya : faktor globalisasi, faktor lingkungan, dan faktor berteman. Maka dari itu kita semestinya bisa membedakan yang baik dan yang buruk. Karena moral adalah hal yang paling utama dalam kepribadian kita. Jika kita tidak mempunyai moral yang baik, maka kita juga yang rugi, karena seseorang menilai kita dari cara bagaimana kita ber etika, bertingkah laku yang sopan dan santun., bukan bagaimana kita mengumbar-ngumbarkan kejelekan kita sendiri kepada orang-orang lain.

MEMBENTUK AKHLAK MANUSIA DI ERA MODERN



MEMBENTUK AKHLAK MANUSIA DI ERA MODERN

Oleh:
Yuni Rista Andari
NIM. 20170703022231

Abstrak: Akhlak adalah suatu perbuatan atapun sifat yang tertanam ataupun tertancap dalam jiwa seseorang secara kuat dan mendalam yang timbul dengan mudah tanpa memerlukan pertimbangan pikiran sehingga telah menjadi watak. Karakter dan kepribadiannya. Akhlak juga menjadi aspek yang sangatlah penting dalam kehidupan manusia dalam menjalankan hidup dan kehidupan sehari-hari terutama dalam zaman yang sudah berkembang pesat seperti sekarang ini, arus globalisasi pun tidak dapat dicegah, sehingga pembentukan akhlak yang sangat kokoh pun sangat diprioritaskan.
Kata kunci: Membentuk akhlak manusia di era modern
Pendahuluan
Akhlak dalam islam mendapat perhatian yang sangat besar. Manusia sebagai makhluk yang memiliki akal, dituntut untuk memiliki akhlak yang baik atau akhlakul karimah. Untuk itu manusia diharuskan ataupun diupayakan untuk membentuk akhlak yang baik agar dapat menaikkan derajatanya
Dengan meningkatnya era globalisasi atau modern kini akhlak sangat diprioritaskan agar tidak terjadi kemersotan akhlak manusia itu sendiri, dikarenakan diera glonbalisasi atau modern ini memiliki banyak dampak, baik dampak positif ataupun dampak negatif.
Pengertian akhlak                          
Menurut bahasa “akhlak” berasal dari kata “khuluq” dan jamaknya “akhlaq” yang berarti:
Ø Budi pekerti
Ø Etika
Ø Moral
Menurut istilah:
Ø Keadaan gerak jiwa yang mendorong kearah melakukan perbuatan dengan tidak memerlukan pikiran.
Ø Sifat yang tertanam dalam jiwa, yang dari sifat itu timbul perbuatan-perbuatan itu dengan mudah tanpa memerlukan pertimbangan.
Ø Institusi yang bersemayam didalam hati, tempat munculnya tindakan. Tindakan sukarela, tindakan yang benar atau salah.
Jadi pada hakikatnya akhlak (budi pekerti) adalah ssesuatu kondisi atau sifat yang terlalu meresap dala jiwa dan menjadi kepribadian hingga dari situ timbulah berbagai macam perbuatan dengan cara spontan secara mudah tanpa dibuat-buat dan tanpa memerlukan pemikiran. Akhlak yang baik dan buruk, merupakan dua jenis tingkah laku yang berlawanan. Keduanya memberi kesan secara langsung kepada kualitas individu dan masyarakat.
Membentuk akhlak manusia diera modern
Berbicara tentang akhlak mulia diera serba modern ini menjadi sangatlah menarik.dikarenakan  akhlak ini sudah menjadi atau senantiasa menjadi aspek yang sangat fundamental dalam kehidupan manusia. Dalam melakukan atau menjalakan tugas-tugas dikehidupannya. Oleh karena itu, Nabi Muhammad SAW., sebagai nabi yang terakhir yang berarti Nabi diera modern bahkan sampai dengan era post modern sekarang diutus untuk menyempurnakan akhlak manusia. Manusia sebagai makhluk berketuhanan Yang Maha Esa, harus membangun akhlaknya sejak ia lahir, karenanya bertujuan agar manusia sejak lahir itu dapat ditanamkan keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, berilmu dan lain sebagainya.
Dalam pembentukan akhlak ada beberap prinsip umum:
Ø Akhlak yang baik dan benar harus didasarkan pada Al-Quran dan As-Sunnah, bukanlah tradisi atau aliran-aliran tertentu yang sudah nampak tersebut.
Ø Adanya keseimbangan antara berakhlak kepada Allah SWT., kepada  sesama manusia dan kepada makhluk lain.
Ø Pelaksanaan akhlak harus bersamaan dengan pelaksanaan aqidah dan syari’ah. Karena ketiga unsur tersebut merupakan bagian integral dari syari’ah Allah SWT.
Ø Dilaksanakan semata-mata karena Allah SWT. Walaupun objeknya pada makhluk. Namun akhlak kepada Allah SWT. Harus lebih diutamakan daripada akhlak kepada makhluk.
Ø Dilakukan menurut proposisinya. Misalnya, seorang anak harus lebih hormat kepada orang tuanya daripada orang lain dan seorang istri harus lebih hormat kepada suaminya daripada orang lain.
Hal-hal diatas ini dapat kita jadikan sebagai pedoman ataupun sebagai suatu pengetahuan dalam membentuk akhlak. Apalagi dengan bekembangannya zaman seperti saat ini, arus globalisasi pembentukan akhlak maka kita akan dikalahkan oleh arus modern ini.
Mengkaji ataupun mendalami konsep akhlak saja bukanlah yang terpenting tetapi merupakan sarana yang dapat menghantarkan kita dalam mengamalkan akhlak mulia seperti yang dipesankan Nabi SAW. Dengan pemahaman yang jelas tentang konsep dan prinsip akhlak kita akan memliki pijakan dan pedoman untuk tingkah laku sehari-hari, sehingga kita dapat menerapkannya di zaman modern  ini.
Daftar pustaka
Busyra, Zainuddin Achmad. Buku Pintar Aqidah-Akhlak dan Qur’an Hadis. IN AzNa Books, 2010.
Marzuki. Prinsip Dasar Akhlak Mulia. Yogyakarta: Debut Wahana Press & FISE UNY, 2009.
Solichi, Mohammad Muschlis. Akhlak dan Tasawuf. Surabaya: Pena Salsabila, 2014.
Solichi, Mohammad Muschlis. Pendidikan Akhlak Tasawuf. Yogyakarta: SUKA-Press UIN Sunan Kalijaga, 2012.

Problimatika Menipisnya Moral Remaja



Nama              : Wina Qonita Jamil
NIM                : 20170703022223
Kelas               : Pbs A
Problimatika Menipisnya Moral Remaja
Secara Bahasa moral berasal dari kata mores (latin) yang berarti adat kebiasaan, secara Istilah bermakna sebagai batasan aktifitas manusia dengan memberi nilai baik atau buruk, benar atau salah. Sedangkan dalam Bahasa Indonesia istilah moral artinya adalah susila.
Pada zaman modern ini, menipisnya moral di kalangan remaja sudah menjadi hal yang wajar, mengingat perkambangan yang sangat siknifikan dan juga adanya media sosial yang sangat berperan bagi remaja zaman sekarang.
Remaja pada zaman dulu biasanya sangat menjaga moral kepada orang tua terutama , sopan santun dan lain-lain.meraka sangat menghargai satu sama lain, sedangakan remaja jaman sekarang kebanyakan tidak lagi mengedepankan sopan santun tidak lagi saling menghargai satu sama lain, mereka enggan peduli terhadap sesama, kurang kesadaran dalam diri mereka  adalah penyebabnya, mereka hanya peduli dengan dirinya sendiri dan lebih mengedepankan ego.
Sekarang ini kita para remaja dihadapkan dengan masalah media sosial yang kian merajalela, disana banyak konten-konten yang tidak pantas dipertontonkan namun dapat diakses secara bebas oleh semua orang maupun kalangan entah dari kalangan orang dewasa, remaja sampai anak-anak. Hal ini harusnya bisa ditinjau kembali oleh pengelola media sosial tersebut.
Penyebab terkikisnya moral remaja pada masa ini cukup banyak namun yang lebih Nampak adalah adanya media sosial, kurangnya ilmu pemngetahuan dibidang agama, kurangnya kesadaran diri terhadap lingkungan sekitar dan rasa selalu ingin seang-senang dan berfoya-foya. Untuk mengatasi penyimpangan moral tersebut, harus ada kesadaran diri terhadap moral pribadi masing-masing.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam merubah moral yang telah terkikis adalah
1.        Mempunyai rasa keharusan untuk melakukan perbuatan yang lebih bermoral yang lahir dari hati nurani
2.        Mempunyai jiwa yang rasional, befikir logis
3.        Meningkatkan kesadaran diri dan lebih peduli terhadap sesama
4.        Patuh kepada orang tua
Jadi kalangan remaja itu harus di jaga dengan baik supaya tidak sampai terjerumus dengan hal yang negatif. 

Problematika Akhlak Pada Zaman Sekarang



Nama               : Sulfatul Isniati
Nim                 : 20170703022208
Kelas/Smtr      : PBS-A/1

Problematika Akhlak Pada Zaman Sekarang
        Problematika adalah suatu permasalahan yang terjadi dalam kehidupan.  Sedangkan akhlak adalah suatu perbuatan yang ada dalam diri manusia yang dapat menimbulkan perbuatan baik dan buruk.  Jadi dapat disimpulkan bahwa problematika akhlak adalah suatu permasalan yang terjadi akibat perbuatan manusia.
        Pada zaman sekarang ini seperti yang kita ketahui tekhnologi sudah semakin canggih. Semua orang bisa mendapatkan informasi lebih mudah. Tapi sayang, tidak semua orang memanfaatkan tekhnologi dengan baik. Sehingga banyak menimbulkan berbagai permasalahan akibat tekhnologi. Permasalahan tidak hanya disebabkan karena kecanggihan tekhnologi melainkan juga karena tidak adanya rasa kemanusiaan antar sesama.
       Berikut contoh problematika akhlak yang ada di zaman sekarang, diantaranya:
1.      Penipuan
Pada masa sekarang ini sudah banyak terjadi masalah penipuan. Bahkan penipuanpun sudah merajalela akibat perkembangan tekhnologi. penipuan dengan penggunaan tekhnologi yaitu seperti jual beli online. Penjual menawarkan barang-barang dengan harga murah sehingga membuat pembeli yang awalnya tidak berminat menjadi tertarik untuk membelinya. Sehingga terjadi komunikasi antara penjual dan pembeli. Penjual akhirnya mengirim nomor rekeningnya ke pembeli sehingga pembeli mentransfer dengan jumlah yang sesuai dengan pesanan.  Tapi setelah ditunggu barang tidak kunjung datang.
2.   Pembunuhan
      Pembunuhan kini semakin marak terjadi. Dengan gampangnya seseorang membunuh antar sesamanya. Pembunuhan yang terjadi saa ini sungguh memprihatinkan. Padahal pembunuhan yang terjadi karena adanya masalah tidak seharusnya terjadi. Karena semua masalah bisa diatasi secara baik-baik. Dalam islampun membunuh seseorang itu dosa besar. Tapi karena tidak adanya rasa kemanusiaan sehingga bisa menimbulkan pembunuhan itu terjadi.
3.   Korupsi
Korupsi sudah banyak dilakukan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Korupsi sama halnya memakan uang Negara. Orang-orang yang melakukan korupsi cenderung mengabaikan tugas dan wewenangnya. Korupsi terjadi akibat ketidakpuasan atas apa yang dimilikinya dan bisa dikatakan tidak mensyukuri nikmat yang diberikan oleh Allah.
Problematika akhlak ini seharusnya tidak terjadi, tapi karena perbuatan manusia yang tidak pernah berfikir secara rasional akhirnya masalah ini terjadi. Perkembangan zaman sudah membuat manusia lalai akan tanggung jawabnya di dunia. Kebanyakan manusia hanya mementingkan kesenangan dunia daripada kesenangan akhiratnya kelak. Dengan perkembangan tekhnologi juga bisa membuat manusia hilang arah.