NAMA :IQROBI RAHMATULLAH
KELAS :
PBS-A
Perkembangan
Akhlak Anak Zaman Sekarang Setelah Masuknya Handphone
Pada saat ini,
manusia telah memasuki zaman modern. Dimana pada zaman ini adalah zaman yang
dapat membantu dan memudahkan manusia dalam segala aktivitas sehari – hari.
Karena di zaman modern ini juga terdapat banyak penemuan – penemuan yang serba
canggih. Bahkan dapat dikatakan dalam pekerjaan semua bidang sudah menggunakan
teknologi – teknologi canggih. Mulai dari pengobatan, alat komunikasi,
transportasi, dsb. Bahkan dibeberapa Negara luar pekerjaan manusia mulai dari
yang ringan maupun yang berat sudah digantikan dengan tenaga robot. Sekarang
alat – alat teknologi canggih dapat dilihat manusia mulai dari membuka mata
dari tidurnya hingga mau tidur lagi.
Secara tidak
langsung alat – alat canggih tersebut telah mempengaruhi gaya hidup manusia.
Alat yang paling berpengaruh saat ini yaitu Handphone. Seperti contoh,
dahulu manusia mau bersilaturrahmi ketika hari raya maupun sehari – hari mereka
akan berkunjung ke rumah – rumah tetangga, bahkan ke rumah kerabat jauh
sekalipun. Namun saat ini manusia telah mengubah tradisi tersubut ke alat yang
lebih instan, yaitu handphone. Dengan hanya di dalam rumah, manusia
sudah bisa berkomunikasi dengan bertatap muka sekalipun dengan aplikasi video
call.
Ya, handphone
memang telah mengubah kehidupan manusia mulai dari anak – anak hingga orang
tua. Teman yang jauh bisa menjadi dekat. Anak – anak zaman sekarangsudah
meninggalkan aktivitas bermainnya dengan teman – temannya di luar rumah.
Permainan tradisional sudah sulit dijumpai bahkan bisa dikatakan punah. Anak – anak lebih memilih bermain di rumah
dengan menggunakan aplikasi – aplikasi di android. Padahal permainan
tradisional sangat baik untuk anak – anak karena mengandung nilai yang sangat
baik. Seperti saling bekerjasama, dan melatih kekompakan.
Peran orang tua
sangatkah penting untuk mengawasi dan menjaga anaknya ketika bermain handphone.
Mengapa demikian? Karena saat ini di dalam handphone sangatlah mudah
untuk mencari informasi atau berita – berita, tak terkecuali konten negative.
Seperti pornografi, kejahatan terorisme dan lainnya. Anak – anak berusia labil
sangat kecenderungan untuk menirukan sesuatu apa yang mereka lihat. Sehingga
ketika orang tua kurang mengawasi, ditakutkan para generasi muda tertarik untuk
menirukan hal – hal negatif tersebut.
Saat ini sudah
banyak kita jumpai anak – anak muda dijalan, di tempat umum, maupun di media
sosial yang sudah melakukan hal – hal negatif tersebut. Seperti berpacaran di
tempat umum, banyaknya geng motor yang meresahkan warga, bahkan akan muda jaman
sekarang tidak ada malunya memposting kemesraannya dengan kekasihnya, dan juga
banyak anak perempuan yang memposting foto dengan menggunakan pakaian yang
tidak pantas. Padahal itu semua sudah dilarang dalam agama islam.
Masuknya
android memang sudah banyak berdampak pada manusia khususnya anak muda. Akhlak
anak muda sudah terkikis dengan masuknya teknologi tersebut. Dengan kurangnya
bimbingan atau pengawasan dari orang tua, sehingga penyalahgunaan internet
marak dilakukan anak – anak. Mulai ikut – ikutan temannya yang juga tidak baik,
maupun penasaran dan mecarinya sendiri. Padahal dalam internet banyak konten –
konten positif dan bersifat mendidik yang dapat dibaca dan dimanfaatkan oleh
anak muda.
Secara praktis problematika anak jaman sekarang dapat disimpukan
sebagai berikut:
1.
Pendangkalan iman. Manusia lebih mengutamakan bermain handphone
daripada melaksanakan kewajiban mereka sebagai umat muslim. Anak – anak lebih
memilih mendengarkan musik daripada menjawab Adzan, lebih memilih membaca media
social daripada membaca Al – Qur’an. Sehingga hal – hal tersebut dapat mengikis
iman manusia.
2.
Tidak patut kepada orang tua. Ketika keasyikan bermain handphone,
omongan orang lain tidak akan
didengarkan, tak terkecuali orang tuanya sendiri. Contohnya ketika orang tua
menyuruh anaknya, malah anaknya sama sekali tidak menanggapi perintah dari
orang tuanya.
3.
Krisis kebangsaan. Sekarang ini generasi muda Indonesia telah
mengalami krisis kebangsaan. Hal itu dapat dibuktikan dengan banyaknya
perlakuan yang tidak susuai dengan makna yang terkandung pancasila.
4.
Menurunnya kualitas pendidikan. Anak – anak lebih melilih membaca
postingan di media social daripada membaca pelajaran yang sudah diajarkan
disekolah.
5.
Sensitive kepada sesama teman. Ketika anak membaca berita
kekerasan, maka anak akan mudah sensitive melakukan kekerasan ketika diganggu
atau tidak suka kepada temannya.
6.
Dapat menghalalkan segala cara. Berita dalam internet memang
beragam, tak terkecuali berita tentang hal negatif. Seperti berita tentang
pesta miras, narkoba, pelecehan seksual, dsb. Maka anak yang kurang pengawasan dari
orang tua atau anak yang imannya dangkal akan beranggapan semua itu
diperbolehkan dan biasa saja. Sehingga anak cenderung melakukan hal tersebut.
7.
Kehilangan harga diri dan masa depannya. Anak ketika sudah
terjerumus ke jalan yang negatif, menghabiskan masa mudanya dengan mengikuti
hawa nafsu yang kurang baik, maka ia akan kehilangan harga diri dan masa
depannya. Kemana ia harus berjalan, ia tidak tahu. Dan beranggapan buat apa ia
hidup.
Beberapa problematika
di atas merupakan masalah yang dimiliki oleh manusia yang kehilangan masa
depannya, merasa kesunyian dan kehampaan hidup ditengah perkembangan zaman.
Masalah tersebut bisa dihindari dengan mengurangi penggunaan handphone atau mengambil sisi positif handphone. Dan
dapat dialihkan dengan kita beribadah, berzikir, dan bertaubat kepada Allah
SWT. Ya, manusia yang terperangkap dalam perbuatan negatif tersebut dapat
diatasi dengan selalu pasrah dan menerima terhadap segala keputusan tuhan.
Dengan menyadari bahwa yang Maha Kuasa atas segala sesuatu adalah Allah
SWT.selain itu dapat diatasi dengan menerapkan konsep zuhud, yang pada intinya
sikap yang tidak mau diperbudak oleh tipu daya duniawi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar